Recent Articles

web counter

Rabu, 19 Mei 2010

Pembuatan Rakit Lamatuha Tersendat

Wed, May 19th 2010, 09:35

Terkendala Bahan Dana

Pembuatan Rakit Lamatuha Tersendat

BLANGPIDIE - Proses pembuatan rakit penyeberangan di Desa Lamatuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang seharusnya sudah rampung pada bulan Mei ini, tersendat. Pasalnya, selain tidak tersedianya dana yang cukup, masyarakat juga kesulitan dalam memperoleh bahan baku kayu.

“Yang sebelah kanan sedang dalam proses pengerjaan, itupun terkendala masalah dana dan bahan baku kayu. Sebab dana untuk pembuatan rakit ini bersumber dari hasil restribusi rakit dan swadaya masyarakat. Sebab dari pemerintah sendiri tidak memberi bantuan untuk ini,” aku M Yatim (50), salah seorang petugas rakit Lamatuha kepada Serambi, Senin (17/5).

Rakit yang biasa melayani sebanyak 108 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri atas 448 jiwa di Desa Lama Tuha itu kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Dimana, selain kondisinya sudah mulai tampak lapuk, sebagian sisi rakit itu juga sudah mulai kelihatan bocor. Dikhawatirkan jika tidak segera diperbaiki akan menelan korban jiwa.

“Rakit ini dikelola dengan sistem swakelola antara desa dan masyarakat. Seharusnya Pemkab Abdya dan Pemrov Aceh seharusnya juga tidak tutup mata terhadap kesulitan masyarakat seperti ini,” kata M Yatim.

Warga setempat yang ditanyai Serambi mengaku resah dengan kondisi rakit tersebut. Mereka berharap supaya Pemkab Abdya dan Pemerintah Aceh segera memberi perhatian serius untuk itu, sehingga kejadian terbalik rakit seperti yang terjadi di aliran Krueng Lambeusou, Kecamatan Jaya (Lamno), Kabupaten Aceh Jaya, pada Minggu (21/3) lalu, tidak terulang lagi di Abdya.

“Seharusnya Pemkab dan Pemerintah Aceh juga ikut memberi perhatian serius terhadap kondisi ini. Sebab ini menyangkut dengan keselamatan dan kepentingan orang banyak,” tutur Mursalin salah seorang warga yang acap memanfaatkan rakit tersebut ketika hendak ke kebun.

Kendati kondisinya telah mengisyaratkan untuk segera ‘istirahat’ namun rakit yang merupakan sarana transportasi satu-satunya bagi masyarakat tesempat itu hingga kemarin masih saja tetap beroperasi. “Sebenarnya rakit ini sudah masa diistirahatkan, mengingat kondisinya yang sudah tak layak lagi beroperasi,” tambah Yatim.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil survei Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi, dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh pekan lalu, menunjukkan bahwa banyak jembatan dan rakit di Aceh berkontruksi buruk, namun dalam laporan tersebut Dishubkomintel tidak menyinggung sedikitpun kondisi rakit yang ada di Desa Lamatuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya. Hal itu membuktikan bahwa hasil survei  yang dilakukan Dishubkomintel Aceh itu tidak seluruhnya terakomodir.”Hal ini patut dipertanyakan, sebab kondisi rakit di Lamatuha juga dalam kondisi memprihatinkan. Dan kami yakin sekali masih cukup banyak rakit yang tak terdata oleh Dishubkominfo Aceh itu,”tambah tokoh masyarakat Lamatuha.(tz)

Sumber : http://www.serambinews.com/news/view/30930/pembuatan-rakit-lamatuha-tersendat

0 komentar:

Posting Komentar