Mon, Jul 5th 2010, 09:20
Remaja Sumut Masuk Islam di Abdya
BLANGPIDIE - Palentin (16), remaja asal Gunung Sitoli, Sumatera Utara, resmi memeluk agama Islam dan meninggalkan kepercayaan lamanya Kristen Protestan. Prosesi pensyahadatan berlangsung Jumat (2/7), di Masjid At-Taqwa Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya).
Pensyahadatan dipimpin oleh Pimpinan Dayah Darul Muhibah Krueng Batee, Tgk H Zaini Dahlan. Remaja itu juga diberikan nama baru yaitu, Syarif Hidayatullah. Kepada remaja asal Sumut ini juga diberikan uang sebesar Rp 1 juta, yang diserahkan Kepala Baitul Mal Abdya, Drs H Mukhtar Jakfar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, Palentin baru 10 hari tinggal di rumah salah seorang tokoh masyarakat Desa Alue Padee. Cita-cita masuk Islam sudah ada sejak lama, tapi baru terwujud ketika ia berada di desa itu.
Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Drs H Marnus, dalam tausyiahnya meminta Syarif Hidayatullah dapat melaksanakan seluruh kewajiban dan meninggalkan larangan dalan ajaran Islam. Drs Marnus juga meminta masyarakat dan tokoh agama setempat, dapat memberikan ilmu lebih banyak lagi kepada Syarif. Ia juga mengingatkan Syarif agar tidak memanfaatkan statusnya sebagai muallaf untuk meminta-minta.
Usai pensyahadatan, Syarif Hidayatullah kemudian dikhitan yang dilakukan oleh Camat Kuala Batee, Erwandi SKM. Erwandi sebelum dilantik menjadi camat, pernah menjabat kepala Puskesmas setempat. Prosesi pengkhitanan dilakukan di Puskesmas Alue Padee. Acara itu turut dihadiri sejumlah unsur Muspida lainnya, serta tokoh masyarakat dan perangkat desa.(nun)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, Palentin baru 10 hari tinggal di rumah salah seorang tokoh masyarakat Desa Alue Padee. Cita-cita masuk Islam sudah ada sejak lama, tapi baru terwujud ketika ia berada di desa itu.
Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Drs H Marnus, dalam tausyiahnya meminta Syarif Hidayatullah dapat melaksanakan seluruh kewajiban dan meninggalkan larangan dalan ajaran Islam. Drs Marnus juga meminta masyarakat dan tokoh agama setempat, dapat memberikan ilmu lebih banyak lagi kepada Syarif. Ia juga mengingatkan Syarif agar tidak memanfaatkan statusnya sebagai muallaf untuk meminta-minta.
Usai pensyahadatan, Syarif Hidayatullah kemudian dikhitan yang dilakukan oleh Camat Kuala Batee, Erwandi SKM. Erwandi sebelum dilantik menjadi camat, pernah menjabat kepala Puskesmas setempat. Prosesi pengkhitanan dilakukan di Puskesmas Alue Padee. Acara itu turut dihadiri sejumlah unsur Muspida lainnya, serta tokoh masyarakat dan perangkat desa.(nun)
Sumber : http://www.serambinews.com/news/view/34223/remaja-sumut-masuk-islam-di-abdya
0 komentar:
Posting Komentar