Negara Talangi Swasta
Heran, DPR Tak Lagi Soroti Century!
Minggu, 6 Juni 2010 | 20:06 WIB
KOMPAS/ALIF ICHWAN
M Misbakhun, anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (kedua dari kiri), didampingi dua inisiator hak angket Bank Century, Lily Wahid (kanan) dari Fraksi PKB dan Akbar Faizal dari Fraksi Partai Hanura (kiri), saat ke Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2010). Misbakhun diperiksa sebagai saksi dalam kasus letter of credit.
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Lily Chadidjah Wahid, merasa heran, koleganya sesama anggota DPR tidak lagi gencar menyorot skandal penalangan dana negara untuk Bank Century hingga Rp 6,7 triliun.
Padahal dulu, DPR secara resmi sepakat untuk merekomendasikan agar skandal itu diusut melalui jalur hukum. "Tapi teman di DPR tidak merasakan apa-apa, saya juga heran," kata Lily Wahid dalam diskusi soal "Pencalonan Gubernur BI, Kasus Pajak, Century dan Kartel Politik" di Unversitas Paramadina, Jakarta, Minggu (06/06/2010).
Itu sebabnya, adik kandung mantan Presiden (Alm) Abdurrahman Wahid itu mengharapkan adanya gerakan ekstraparlementer untuk menekan penyelesaian hukum kasus Century. "Tekanan dari masyarakat dan ekstra parlemnter tetap dibutuhkan," tandas Lily.
Lily adalah anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa yang mbalela karena tak sudi menuruti keputusan bos partainya supaya menganggap beres skandal bailout Rp 6,7 triliun itu. Namun, Lily juga mendukung koleganya dari Fraksi PKS, Misbakhun, yang terseret kasus L/C bodong Bank Century.
Kata Lily, penyelesaian skandal Bank Century ini akan semakin sulit jika tekanan dari masyarakat mengendur. "Proses hukumnya terhenti kalau masyarakat tidak terusik rasa keadilannya. Coba bayangkan saja memang sudah tidak ada keinginan," ujarnya. (Ferdinand)
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/06/06/20061863/Heran..DPR.Tak.Lagi.Soroti.Century
Padahal dulu, DPR secara resmi sepakat untuk merekomendasikan agar skandal itu diusut melalui jalur hukum. "Tapi teman di DPR tidak merasakan apa-apa, saya juga heran," kata Lily Wahid dalam diskusi soal "Pencalonan Gubernur BI, Kasus Pajak, Century dan Kartel Politik" di Unversitas Paramadina, Jakarta, Minggu (06/06/2010).
Itu sebabnya, adik kandung mantan Presiden (Alm) Abdurrahman Wahid itu mengharapkan adanya gerakan ekstraparlementer untuk menekan penyelesaian hukum kasus Century. "Tekanan dari masyarakat dan ekstra parlemnter tetap dibutuhkan," tandas Lily.
Lily adalah anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa yang mbalela karena tak sudi menuruti keputusan bos partainya supaya menganggap beres skandal bailout Rp 6,7 triliun itu. Namun, Lily juga mendukung koleganya dari Fraksi PKS, Misbakhun, yang terseret kasus L/C bodong Bank Century.
Kata Lily, penyelesaian skandal Bank Century ini akan semakin sulit jika tekanan dari masyarakat mengendur. "Proses hukumnya terhenti kalau masyarakat tidak terusik rasa keadilannya. Coba bayangkan saja memang sudah tidak ada keinginan," ujarnya. (Ferdinand)
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/06/06/20061863/Heran..DPR.Tak.Lagi.Soroti.Century
0 komentar:
Posting Komentar